KONSEP DASAR ETIKA




KONSEP DASAR ETIKA

A.    Konsep dasar perbedaan etika,etiket,moral,nilai dan norma

1.      Etika
Etika berasal dari bahasa latin mos atau mores (jamak) artinya moral yang berarti juga adat, kebiasan sehingga kata moral dan etika adalah sama hanya bahasa asalnya berbeda.
           Menurut kamus umum Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, 1953), Etika artinya ilmu pengetahuan tentang azas-azas akhlak (moral).
Istilah atau kata etika sering kita dengar, baik diruang kuliah maupun dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya dalam segi ke profesian tertentu, tetapi menjadi kata-kata umum yag sering digunakan termasuk di luar kalangan cendekiawan. Dalam profesi bidan ‘’etika’ lebih di mengerti sebagai filsapat moral .
           . Menurut pilsup yunani Aristoteles, istilah etika sudah dipakai untuk mennjukkan pilsapat moral. Sehingga berdasarkan asal usul kata, maka etika berarti : ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
           Etika berasal dari bahasa inggris etics pengertiannya ukuran tingkah laku atau prilaku manusia yang baik, yakni tindakan yang tepat yang harus dilaksanakan oleh manusia sesuai dengan moral pada umumnya.
Berasal dari Yunani  “ethos” artinya karakter, watak kesusilaan atau adat. Fungsi    etika:
1)      Sebagai subjek : Untuk menilai apakah tindakan- tindakan yang telah dikerjakan itu salah atau benar, buruk atau baik.
2)      Sebagai Objek : cara melakukan sesuatu (moral).
Menurut Martin (1993), “etika adalah tingkah laku sebagai standart yang mengatur pergaulan manusia dalam kelompok sosial”. Dalam Kaitannya dengan pergaulan manusia maka etika berupa bentuk aturan yang dibuat berdasarkan moral yang ada.
Faktor-faktor yang melandasi etika adalah meliputi hal-hal dibawah ini :
a)      Nilai-nilai atau value
b)      Norma
c)      Sosial budaya
d)     Religius
e)      Kebijakan atau policiy maker
Contoh Etika :
1   .berbicarasopanterhadap yang lebihtua.
2. ’Jangan berzina’, ’Jangan selingkuh’, ’Janganmemfitnah’ merupakanprinsip-prinsipetika yang tidakbisaditawar-tawarataumudahdiberi ’dispensasi’
Terdapat tiga pembagian mengenai etika yaitu :
a.       Etika deskriktif
Etika deskriktif melukiskan tingkah laku moral dalam arti luas, misalnya adat kebiasaan, anggapan-anggapan tentang baik buruk, tindakan-tindakan yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan.

b.      Etika normatif
Pada etika normatif terjadi penilaian tentang perilaku manusia. Penilaian ini terbentuk atas dasar norma. Etika normatif bersifat preskriptif (memerintahkan), tidak melukiskan melainkan menentukan benar atau tidaknya tingkah laku.

c.       Metaetika
‘’meta’’ berasal dari bahasa yunani yang berarti melebihi atau melampaui. Metaetika mempelajari logika khusus dari ucapan-ucapan etis.
2.      Etiket
Etiket berasal dari bahasa inggris ettiquette.etika berarti moral,sedangkan etiket berarti sopan santun.persamaan etika dan etiket :
a.bersama-sama menyangkut perilak manusia
b.memberi norma bagi perilaku manusia,yaitu menyatakan tentang apa yang harus dilakuan atau yang tidak dilakukan.



Gambaran mengenai perbedaan antara etiket dan etika
Etiket
Etika
1.menyangkut cara sesuatu perbuatan yang harus dilakukan.
2.hanya berlaku dalam pergaulan,bila tidak ada orang lain tidak berlaku.
3.bersifat relatif,tidak sopan dalam satu kebudayaan,sopan dalam kebudayaan lain.
4.memandang manusia dari segi lahiriah.
1.tidak terbatas pada cara dilakukanya suatu perbuatan,memberi nilai tentang perbuatan itu sendiri.
2.selalu berlaku,tidak tergntung hadir atau tidaknya seorang.
3.brsifat absolut,contonhya:”jangna mencuri”.
4.memandang manusia dari segi batinia”moral”.
Contoh Etiket :
1)      Memakai pakaian terbuka bagi budaya timur tengah tidak diperbolehkan tetapi bagi  budaya barat itu hal yang biasa.
2)      .Seseorang yang bertamukerumah orang lain, harus mengetuk pintu dulu sebelum masuk atau member salam. Dianggap melanggar etiket jika tamu langsung masuk dan duduk tanpa dipersilahkan terlebih dahulu. Atau langsung masuk rumah dan berkata “Dimana si A?” atau “Saya mencari si A”
3.      Moral
Moral adalah niai-nilai dan norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.moral juga berarti mengenai apa yang dianggap baik atau buruk disuatu masyarakat dalam kurun waktu tertentu sesuai perkembangan atau perubahan norma atau nilai.
Perbuatan seseorang tidak bermoral artinya kita menggangap bahwa perbuatan orang itu melangar nilai-nilai dan norma-norma etis ya berlaku dimasyarakat.

Moraliatas berasal dari bahasa latin moralis,artinya :
a)      segi moral suatu perbuatan atau baik buruknya .
b)      sifat moral atau kseluruhan azaz dan nilai yang berkenaan dengan baik buruk.

Contoh  moral  :
kalau kita menemukan tas yang berisikan dokumen penting dan juga sejumlah uang yang terdapat dalam tas tersebut. Seandainya kita memiliki moral yang baik maka kita akan memberikan tas itu kepada pemiliknya atau kalau tidak pada yang berwajib.
4.      Nilai dan Norma
Nilai merupakan sesuatu yang baik, sesuatu yang menarik, sesuatu yang dicari, sesuatu yng menyenangkan, sesuatu yang disukai, dan sesuatu yang di inginkan. Menurut filsuf jerman hang jonas nilai adalah the adress of a yes, sesuatu yang ditunjukan dengan kita. Sesuatu yang kita ya kan. Nilai mempunyai konotasi yang positif , nilai mempunyai 3 ciri :
a.       Berkaitan dengan subyek
b.      Tampil dalam suatu nilai yang praktis karena subyek ini membuat sesuatu.
c.       Nilai menyangkut pada sifat yang ditamba oleh subyek pada sifat yang dimiliki obyek.
Norma berasal dari bahasa latin norma, artinya aturan atau kaidah yang dipakai sebagai tolak ukur menilai sesuatu. Norma umum meliputi 3 hal :
a.       Norma kesopanan / etiket
b.      Norma hukum
c.       Norma moral, adalah norma yang tertinggi, dan norma moral tidak dapat dilampaui oleh norma yang lain tetapi menilai norma-norma yang lain.
Norma merupakan hal yang terpenting bagi martabat manusia. Sumber dari nilai dan norma adalah agama, kebudayaan, nasionalisme dll.
Contoh Nilai dan norma :
Nilai
1. Polisi yang benar-benarmembelakebenaran.
2. Hakim yang memutuskansecaraadil
3. pengacara yang benar-benarberkatajujurtanpadipengaruhiuangsuap.


Norma
a)      Norma Agama Petunjuk hidup dari Tuhan Sanksi tidak tegas, nanti setelah meninggal dunia Contoh perintah sholat, tidak berjudi

b)      Norma Kesusilaan Aturan yang bersumber dari hati nurani manusia Ajaran n   buruk Sanksi tidak tegas, menyesal, malu Contoh, berlaku jujur, menghargai orang lain

c)      Norma Kesopanan Aturan dari pergaulan hidup di masyarakat Bersifat relatif yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lain Sanksi dikucilkan dari masyarakat Contoh menghormati orang yang lebih tua

d)     Norma hukum Norma yang berasal dari negara Sifatnya dipaksakan Sanksinya tegas dan nyata Contoh dilarang mencuri dsb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MENAIKKAN GRAFIK TANDA TANDA VITAL

SOP dan Daftar Tilik Pemeriksaan Leopold

MEKANISME PERSALINAN NORMAL (PANGGUL DAN FETAL SKUll)