IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)
IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)
IVA adalah
pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada serviks
dengan pemberian asam asetat 3-5%
Keuntungan IVA test :
o
Murah, mudah, praktis
o
Bisa dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
o
Alat-alat yang dibutuhkan sederhana
o
Dapat dilaksanakan di Puskesmas, Pustu, Polindes
o
Hasil segera diketahui
Skrining dapat dilakukan pada
:
o
Setiap wanita minimal satu kali pada usia 35-40
tahun
o
Idealnya pemeriksaan dilakukan setiap 3 tahun
pada wanita usia 25-60 tahun
Syarat melakukan IVA test :
o
Sudah pernah melakukan hubungan seksual
o
Tidak sedang datang bulan / haid
o
Tidak sedang hamil
o
24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan
seksual
Peralatan dan bahan :
o
Tempat tidur periksa Ginekologi
o
Spekulum vagina
o
Swab lidi kapas
o
Handschoon
o
Asam asetat 3-5%
Cara pelaksanaan :
o
Informed consent
o
Siapkan alat dan bahan dalam keadaan steril
o
Pasang skerem (ruangan tertutup)
o
Cuci tangan dan pasang handschoon
o
Siapkan klien dalam posisi litotomi
o
Pasang spekulum, serviks dioleskan asam asetat
3-5% selama 1 menit
o
Hasil positif bila terlihat warna bercak putih
(disebut : Aceto white epitelium) pada serviks à lesi prakanker à tindak lanjutnya adalah biopsi
o
Bersihkan alat
o
Buka handschoon dan cuci tangan
o
Dokumentasi
Penilaian hasil IVA test :
o
IVA negatif : Serviks normal
o
IVA positif : Ditemukan bercak putih (aceto white
epitelium) à
prakanker (displasia ringan – sedang atau kanker serviks in situ)
o
IVA radang : Radang serviks (servisitis atau
polip serviks)
Gambar :
Komentar