PEMERIKSAAN PAP SMEAR ( PAPANICOLAOU SMEAR )

-

HAND-OUT :


PEMERIKSAAN PAP SMEAR
( PAPANICOLAOU SMEAR )


PENGERTIAN
Merupakanpemeriksaansitologi sel cairan dinding serviks dengan menggunakan mikroskop

TUJUAN PEMERIKSAAN
.Mendektesi pertumbuhan sel- sel yang akan menjadi kanker(sel pra kanker)
        .Mengetahui normal atau tidaknya sel-sel di serviks
.Mendektesi perubahan prakanker pada serviks
        . Mendeteksi infeksi disebabkan oleh virus urogenital dan penyakit yang ditularkan melalui
hubungan seksual
        .Mengkaji efek pemberian hormon seks
.Respon terhadap kemoterapi dan radiasi

WANITA YANG DIANJURKAN UNTUK PAP SMEAR
. Wanita usia subur (WUS),antara umur 17-45 tahun
        .Wanita yang berusia muda sudah menikah atau belum namun aktivitas seksualnya tinggi
        .Wanita yang berganti-ganti pasangan seksual
        . Wanita pernah menderita HPV(Human Papiloma Virus)
. Wanita yang berusia diatas 35 tahun
        . Wanita yang menggunakan pil KB

WAKTU MELAKUKAN PAP SMEAR
        .Masa menopause,kapan saja
        .Setiap 6-12 bulan untuk wanita yang berusia muda sudah menikah atau belum menikah
namun aktivitas seksualnya tinggi
        .Setiap 6-12 bulan untuk wanita yang berganti-ganti pasangan seksual ataupernah menderita
Infeksi HPV (kutil kelamin)
        .Setiap tahun untuk wanita yang berumur diatas 35 tahun
        .Setiap tahun untuk wanita yang menggunakan pil KB





Description: F:\images.jpg



ALAT dan BAHAN

-. Spekulum cocor bebek
 -. Spatula Ayre
     -. Cytobrush
     -. Objekglas dan deckglas
     -. Lidi kapas
     -. Larutan Alkohol 96 %
     -. Larutan KOH
     -. Larutan Klorin 0,5 %


PERSIAPAN

Tidak melakukan irigasi vagina (pembersihan vagina dengan zat lain)24 jam sebelum pemeriksaan, tidak memasukkan obat melalui vagina, tidak melakukan hubungan seks selama 48 jam.

CARA PEMERIKSAAN PAP SMEAR
1.       Informed consent
2.       Siapkan alat dan bahan
3.       Cucitangan dan pasang handschoon
4.       Pasienberbaring di mejaginekologidandiposisikansecaraginekologis (litotomi).
5.       Dokterataupuntenagamedisdudukdgnpandanganluruske vagina (gunakan masker).
6.       Bersihkankemaluanluardgnmenggunakankasasterilygdibasahidgnsavlonmulaidari anterior ke posterior (cukupsatu kali usapan).
7.       Gunakan spekulum yang sesuaidengan ukuranlubang vagina,dantampakanportiosecarajelas. 
8.       Denganmenggunakan spatula ayre, lakukan swap di mulutservikssecara gentle (putar spatula Ayre 3600C)
9.       Pulaskanhasil swap di gelasobyek.
10.   Denganmenggunakancytobrush, lakukan swap di endoservikssecara gentle (putar spatula Ayre 360 derajatsearahjarum jam)
11.   Pulaskanhasil swap di gelasobyek, lakukanfiksasidgnmerendamgelasobyek di dalamlarutanalkohol 96%.
12.   Lakukan swap lendir serviksdan vagina denganlidikapas.
13.   Pulaskanhasil swap padagelasobyek, teteskan KOH dantutupdgnpenutupgelasobyek.
14.   Bersihkan vagina danmulutserviks.
15.   Lepaskan speculum secara gentle danrendamdalamlarutanklorin.
16.   Lepaskan handschoon dan cuci tangan
17.   Beri label nama dan tanggal pengambilan sampel
18.   Dokumentasi




Description: F:\index.jpg




Klasifikasi Pap Smear :
           -. Klasifikasi menurut Papanicolaou adalah sebagai berikut:
                  Kelas 1 : Hanya ditemukan sel sel normal .
                 Kelas II  : Ditemukan beberapa sel atipik , tetapi tidak ada bukti keganasan .
                 Kelas III : Gambaran sitologi mengesankan , tetapi tidak konklusif keganasan.
                 Kelas IV : Gambaran sitologi yang mencurigakan keganasan .
                 Kelas V : Gambaran sitologi yang menunjukkan keganasan .


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MENAIKKAN GRAFIK TANDA TANDA VITAL

-
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MENAIKKAN GRAFIK TANDA TANDA VITAL Prodi Kebidanan MENAIKKAN GRAFIK TANDA TANDA VITAL No Dokumen : ............................... No Revisi : ........................ Halaman : ................................... Standar Operasional Prosedu r Menaikan Grafik Tanggal terbit 27 September 201 7 Di susun oleh : ( Yetti Purnama, S.ST., M. Keb ) Ditetapkan Ka Prodi D3 Kebidanan ( Dara Himalaya, S.ST., M. Keb ) Pengertian Mengisi blangko hasil pemeriksaan tanda tanda vital pasien berupa grafik Indikasi 1.   Pasien rawat inap 2.   Pasien baru masuk Tujuan 1.   Untuk memgetahui keadaan umum pasien 2.   Untuk mengetahui perkembangan penyakit 3.   Membantu menegakkan diagnosa Petugas 1.   Mahasiswa yang telah menyelesaikan teori mata kuliah KDK I khususnya Cara menaikkan grafik tanda tanda
Baca selengkapnya

SOP dan Daftar Tilik Pemeriksaan Leopold

-
Gambar
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMERIKSAAN LEOPOLD Melakukan Pemeriksaan Leopold No Dokumen : .................................... No Revisi : ................................... Halaman : 1/4 Standar Operasional Prosedur Asuhan Kebidanan Kehamilan Tanggal terbit : Maret 2018 Disusun Oleh: Yetti Purnama, S.ST., M.Keb Ditetapkan Ka Prodi Kebidanan (Dara Himalaya, S.ST., M.Keb) Pengertian Me raba/palpasi perut/abdomen pada ibu hamil guna mengetahui TFU dan posisi bayi Indikasi Pada ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya kontraindikasi - Tujuan a.      Leopold I Bertujuan untuk mengetahui TFU dan bagian janin yang ada di fundus. b.      Leopold II Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada disebelah kanan atau kiri ibu. c.      Leopold III Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada
Baca selengkapnya

MEKANISME PERSALINAN NORMAL (PANGGUL DAN FETAL SKUll)

-
Gambar
MEKANISME PERSALINAN  NORMAL (PANGGUL DAN FETAL SKUll)        Gerakan-gerakan utama dari mekanisme persalinan adalah sebagai berikut: 1.Engagement 2.Penurunan kepala 3.Fleksi 4.Rotasi dalam (putaran paksi dalam) 5.Ekstensi 6.Ekspulsi 7.Rotasi luar (putaran paksi luar).            Dalam kenyataannya ,beberapa gerakan terjadi bersamaan, akan tetapi untuk lebih jelasnya akan di bicarakan gerakannya satu persatu. : 1.Engagement             Engangement adalah peristiwa ketika diameter biparietal melewati pintu atas panggul dengan sutura sagitalis melintang/oblik di dalam jalan lahir dan sedikit fleksi.Engangement pada primigravida terjadi pada bulan terakhir kehamilan sedangkan pada multigravida dapat terjadi pada awal persalinan. 2.Penurunan Kepala                                       Pada primigravida, masuknya kepala ke dalam pintu atas panggul biasanya sudah terjadi pada bulan terakhir dari kehamilan,tetapi pada multigravida biasanya baru terjadi pa
Baca selengkapnya