TEHNIK PEMBERIAN OBAT : Tehnik Z-track dan Tehnik Air-lock



TEHNIK PEMBERIAN OBAT : Tehnik Z-track dan Tehnik Air-lock




       Tujuannya          : Untuk mengurangi rasa nyeri pada teknik penyuntikan IM
Tehnik Z-track   : Memberikan rangsang tekanan dan menggeser kulit ke satu arah sebelum penusukan       
  jarum ke lapisan otot
Tehnik Air lock  : Menambahkan udara ± 0,2 cc pada saat mengisi obat ke alat suntik untuk
  memberikan efek mengunci obat yang disuntik sehingga tidak merembes kelapisan kulit sub kutan
Prosedur injeksi :
 I.  Persiapan pasien :
       1. Keadaan umum
       2. Informed consent
                I.            Persiapan alat :
1.      Verifikasi order dokter
2.      Cuci tangan
3.      Siapkan spuit dan jarumnya (steril)
4.      Aspirasi obat (untuk teknik air lock tambahkan udara ± 0,2 – 0,5 cc)
5.      Ganti jarum dengan jarum sesuai dengan ketebalan kulit yang sudah disiapkan (dewasa No.23/No.21, anak No.25)
             II.            Persiapan prosedur :
1.      Identifikasi pasien
2.      Pasang sampiran
3.      Posisikan pasien miring kesamping
4.      Ekspos otot ventrogluteal
5.      Bersihkan area penyuntikan dengan alkohol swab (gunakan teknik dari dalam keluar area tusukan jarum)
6.      Pakai sarung tangan bersih
7.      Lakukan penyuntikan menggunakan teknik Z-track dan Air- lock
·    Letakkan jari-jari yang menggunakan sarung tangan bersih di permukaan kulit yang akan ditusuk dan tarik sambil tekan jaringan sub kutan kea rah lateral 2,5-3,5 cm (untuk Z-track) (gambar1.a)
·    Pertahankan posisi kulit yang ditarik dan ditekan menggunakan tangan non dominan, dan gunakan tangan dominan menusuk jarum pada lokasi yang sudah dibersihkan dengan sudut 90 derajat (gambar 1.b)
·    Aspirasi untuk memastikan jarum tidak menusuk pembuluh darah, bila terdapat darah tarik jarum , jangan dilanjutkan mendorong obat masuk
·    Bila tidak ada darah, dorong obat dan udara secara keseluruhan (untuk Air-lock) dengan kecepatan 10 detik/ml
·    Tunggu 10 detik sebelum menarik jarum (agar obat terserap secara perlahan)
·    Tarik jarum suntik dengan cepat
·    Lepaskan permukaan kulit yang ditekan dan ditarik sebelumnya untuk menciptakan posisi zigzag (untuk z-track) (gambar 1.c)
          III.            Persiapan pasien setelah penusukan jarum suntik
1.      Jangan lakukan pijatan pada area penyuntikan
2.      Instruksikan pasien untuk tidak menggunakan pakaian dalam yang ketat
3.      Instruksikan pasien untuk segera mobilisasi
4.      Buang jarum suntik ke tempat pembuangan yang telah disediakan
5.      Buka sarung tangan
6.      Dokumentasi






GAMBAR :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MENAIKKAN GRAFIK TANDA TANDA VITAL

MEKANISME PERSALINAN NORMAL (PANGGUL DAN FETAL SKUll)

SOP dan Daftar Tilik Pemeriksaan Leopold